Katanya, wanita adalah makhluk yang lemah. Yach, menurutku tidak. Wanita boleh saja terlihat lemah, tapi sebenarnya tidak (yang merasa cewek setuju Hehehe...). Mau bukti? Berapa banyak janda yang bertahan membesarkan anaknya sendirian daripada duda yang membesarkan anaknya seorang diri? Meskipun begitu, kodrat wanita memang menjadi ma'mum laki-laki.
Bicara soal wanita, pasti tak lepas juga dari perkara cinta *koq cinta lagi?*
Sebenarnya aku ingin sedikit berbagi kisah. Sebut saja si cewek ini Bunga *berasa baca koran kriminal, hehehee*. Aku mengenal dia, jadi kisah ini memang benar adanya. Bunga temanku ini beberapa bulan lalu baru dapat pacar baru. Heemm... sudah pasti dia senang dunk. Apalagi jika jarak bukan lagi masalah. Ada yang tau lagu dangdut "Pacarku Memang Dekat" (kalo nggak salah itu judul lagunya). Nah, begitu pula dia.
Bicara soal wanita, pasti tak lepas juga dari perkara cinta *koq cinta lagi?*
Sebenarnya aku ingin sedikit berbagi kisah. Sebut saja si cewek ini Bunga *berasa baca koran kriminal, hehehee*. Aku mengenal dia, jadi kisah ini memang benar adanya. Bunga temanku ini beberapa bulan lalu baru dapat pacar baru. Heemm... sudah pasti dia senang dunk. Apalagi jika jarak bukan lagi masalah. Ada yang tau lagu dangdut "Pacarku Memang Dekat" (kalo nggak salah itu judul lagunya). Nah, begitu pula dia.
Karena dekat itulah maka hampir setiap hari dia berada bersama kekasih pujaannya itu. Awalnya mungkin kami (aku dan teman-temanku) masih bisa bercanda meledek dia. Tapi lama-lama kami merasa dia ada di dunianya sendiri. Pergi pagi, pulang malam. Seringkali dia seeprti itu. Apalagi akhir-akhir ini.
Waktu awal-awal masih beberapa minggu jadian, dia sering ke rumah pacarnya dan masak di sana. Bangga dunk masak buat kekasih hati. Kami malah ngeledek dia minta dimasakin juga. Makin lama, makin seringlah dia main di rumah pacarnya. Terakhir kemarin, dia bilang dia disuruh "ibu mertuanya" jagain pacarnya selama "ibu" sedang pergi ke Jakarta.
O oww... Ini nih yang mulai salah, menurutku. Okelah, dia itu pacarmu, kekasih hatimu, sandaran hatimu. Tapi apa iya harus setiap hari ketemu dari pagi hari sampai malam? Ingat, kodratmu sebagai wanita. Mungkin Bunga tidak sadar karena terlalu senang menjalani hari-hari bersama sang pacar.
Pacar tetaplah pacar. Bukan suami. Kalau suami, wajib hukumnya seorang istri setia dan melayani suaminya. Pacar? Ada hukumnya nggak yang mewajibkan melayani pacar? Setauku sih nggak ada.
Bunga oh Bunga. Dan kalian juga para wanita. Jaga harga diri kalian. Bolehlah kalian miskin harta, tapi jangan sampai harga diri ikut hilang. Karena itulah yang paling berharga. Bagaimana orang lain bisa menghargai kalian jika kalian tidak bisa menjaga dan menghormati harga diri kalian sendiri?
Semoga saja cerita ini bisa membuka hati dan pikiran teman-teman semua. ^-^
0 komentar on "Hai Wanita, Jagalah Harga Dirimu"
Post a Comment